Ada 9 penyebab jahitan loncat/skip, yaitu :
- Ukuran jarum salah – menggunakan jarum yang terlalu kecil atau terlalu besar akan menyebabkan jahitan loncat. Pastikan ukuran jarum sesuai dengan bahan yang akan dijahit.
- Jarum bekas/lama – jika anda tidak ingat kapan terakhir anda mengganti jarum, sebaiknya segera ganti jarum ! Jarum bekas/lama kurang efektif untuk menjahit, biasakan untuk menggantinya. Aku biasa menggunakan 1 jarum untuk satu baju sifone/shantung, dan 1 jarum untuk 2 baju katun.
- Kurang oli – pastikan mesin jahit anda telah di beri oli secara berkala, terutama untuk beberapa bagian.
- Benang tidak cocok – mungkin saja anda salah memilih benang jahit. Bahan yang tebal seperti denim tentu saja berbeda dengan bahan yang tipis seperti sifone. Selalu sinergikan antara jarum, benang dan bahan.
- Benang murahan – tentu saja dengan membeli benang yang murah, anda bisa menghemat ongkos produksi, tapi apakah jahitan tersebut tahan lama dan kuat ? TIDAK. Belilah benang yang berkualitas bagus, jangan hanya mengejar kuantitas.
- Jarum murahan – sama dengan pemilihan benang, belilah selalu jarum yang berkualitas, jangan mengejar kuantitas saja.
- Mesin jahit anda sudah tua – mungkin saja beberapa bagian dari mesin jahit anda sudah tidak presisi atau aus. Segera bawa ke tukang servis langganan anda.
- Kurang tekanan – jika benang kendur atau kurang kencang, mesin jahit anda akan bingung,
pastikan tekanan/tension sudah tepat sebelum anda menjahit. - Benang dan Jarum tidak cocok – jika benang terlalu besar untuk ukuran jarum yang anda gunakan, akan berpengaruh dengan kualitas jahitan anda.
0 komentar:
Post a Comment