Dalam kondisi yang normal, sebuah jarum tidaklah mudah untuk patah saat dipakai untuk menjahit/ bordir.
Tetapi dalam beberapa kondisi berikut ini, jarum akan menjadi sering/ mudah patah:
Tetapi dalam beberapa kondisi berikut ini, jarum akan menjadi sering/ mudah patah:
- jika material yang dijahit ditarik (apalagi jika ditarik terlalu kencang) saat dijahit,
- jika jarum membentur part mesin yang lain seperti ‘presser foot’, ‘shuttle hook’, dll.,
- jika setelan ‘timing’ mesin kurang baik,
- jika setelan ‘tension’ benang kurang baik,
- jika ukuran jarum yang dipakai terlalu kecil dari yang seharusnya (tidak sesuai dengan ketebalan/ kekerasan material yang dijahit/ dibordir).
Seringkali jika jarum sering/ mudah patah, orang akan langsung
menyalahkan kualitas jarum yang dipakai. Padahal, penyebabnya seringkali
adalah hal-hal tersebut di atas.
Agar jarum tidak sering patah, pastikan operator menjahit dengan cara yang baik dan teknisi menyetel bagian-bagian mesin dengan baik.
Agar jarum tidak sering patah, pastikan operator menjahit dengan cara yang baik dan teknisi menyetel bagian-bagian mesin dengan baik.
0 komentar:
Post a Comment