Pages - Menu

Thursday, December 22, 2016

Ada Apa Dengan Mesin Cuci 1 Tabung ?

1. Mesin Cuci 1 Tabung Lebih Praktis

Mesin cuci 2 tabung dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa langkah:
  1. Menyalakan mesin cucinya tabung pencucian
  2. Menunggu beberapa saat
  3. Menguras air sisa cucian
  4. Pindahkan pakaian ke tabung pengeringan
  5. Nyalakan tabung pengeringan
Prinsip berpindah pindah dari satu tabung ke tabung lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan merepotkan. Lain halnya dengan mesin cuci 1 tabung yang bisa melakukan proses pencucian dan pengeringan secara otomatis (tanpa perlu memindah mindah pakaian).
Hemat waktu & hemat tenaga sehingga kesimpulannya lebih praktis

2. Mesin Cuci 1 Tabung Lebih Hemat Air

Pada mesin cuci 2 tabung jumlah air yang Anda butuhkan untuk merendam cucian di dalam tabung dapat mencapai 4-6 liter atau bahkan lebih untuk sekali proses pencucian
Mesin cuci 1 tabung akan secara otomatis mengatur kebutuhan airnya sendiri dan tentunya akan jauh lebih sedikit volumenya daripada mesin cuci 2 tabung.
Mesin cuci dengan jenis ini telah dirancang untuk mengangkat dan membalikkan pakaian di dalam tabung dengan lebih halus meskipun dalam kondisi yang minim air. Selain itu, perpaduan antara deterjen khusus dengan fitur yang digunakan pun juga dapat membantu mencegah pakaian Anda dari resiko luntur atau rusak akibat bahan kimia berbahaya yang dapat dengan mudah bercampur dengan air.

3. Mesin Cuci 1 Tabung Lebih Aman Untuk Pakaian Anda

Pernah mengalami kejadian ketika cucian Anda tersangkut saat akan dipindahkan ke tabung pengeringan ? Hal ini justru akan menambah waktu dan beban kerja Anda sendiri, karena pada mesin cuci 2 tabung pakaian anda akan diputar secara horizontal dan berpotensi untuk saling berhimpitan bahkan bisa rusak (robek).
Lain halnya dengan mesin cuci 1 tabung Front Loading, di mana proses pemutaran cucian akan dilakukan secara vertikal sehingga pakaian akan cenderung jatuh dan tidak saling berhimpitan. Pakaian Anda akan tetap terjaga kebersihan sekaligus keawetannya.

4. Mesin Cuci 1 Tabung Lebih Kering

Proses pengeringan dengan menggunakan mesin cuci 2 tabung hanya akan menghasilkan tingkat kekeringan cucian hingga 70%.
Bahkan untuk mendapatkan tingkat kekeringan cucian yang maksimal pun, Anda masih diharuskan untuk memindahkan cucian sekaligus memerasnya secara manual.
Namun, pada mesin cuci 1 tabung Front Loading anda bisa mendapatkan tingkat kekeringan cucian hingga 90% secara otomatis. Sekali lagi, beban kerja Anda selama proses pencucian hingga pengeringan akan menjadi lebih mudah, cepat, dan ringan dengan mempercayakannya pada mesin cuci 1 tabung.

Kesimpulan

Setelah melihat 4 alasan diatas tentu anda mengerti bahwa lebih baik menggunakan mesin cuci 1 tabung untuk hidup yang lebih baik.
Jadi, masih berpikir untuk menggunakan mesin cuci lama Anda di rumah? Beralih ke mesin cuci 1 tabung, siapa takut!
Khawatir dengan harga mesin cuci 1 tabung yang lebih mahal ? Jangan khawatir karena di Arjuna Elektronik banyak pilihan mesin cuci 1 tabung yang bisa anda miliki mulai dari 150,000 per bulannya.
Apakah anda memiliki alasan lain untuk menggunakan mesin cuci 1 tabung ? Atau mungkin anda memiliki alasan untuk tetap menggunakan mesin cuci 2 tabung ?.

Friday, September 2, 2016

Contoh Woven Label dengan Lebar 1.5 cm

Wednesday, August 24, 2016

Fanpage Facebook Woven Label

Tidak terasa jumlah likers fanpage kami di facebook sudah mencapai 1000. terima kasih atas kepercayaan pelanggan baru dan pelanggan lama yang masih setia mengirim orderan label kepada kami, semoga kegiatan bisnis dan usaha para pelanggan tetap lancar bahkan semakin maju seiring dengan banyaknya persaingan online shop.

Friday, April 29, 2016

Penyebab Jarum Jahit Sering Patah



Dalam kondisi yang normal, sebuah jarum tidaklah mudah untuk patah saat dipakai untuk menjahit/ bordir.
Tetapi dalam beberapa kondisi berikut ini, jarum akan menjadi sering/ mudah patah:
  1. jika material yang dijahit ditarik (apalagi jika ditarik terlalu kencang) saat dijahit,
  2. jika jarum membentur part mesin yang lain seperti ‘presser foot’, ‘shuttle hook’, dll.,
  3. jika setelan ‘timing’ mesin kurang baik,
  4. jika setelan ‘tension’ benang kurang baik,
  5. jika ukuran jarum yang dipakai terlalu kecil dari yang seharusnya (tidak sesuai dengan ketebalan/ kekerasan material yang dijahit/ dibordir).
Seringkali jika jarum sering/ mudah patah, orang akan langsung menyalahkan kualitas jarum yang dipakai. Padahal, penyebabnya seringkali adalah hal-hal tersebut di atas.
Agar jarum tidak sering patah, pastikan operator menjahit dengan cara yang baik dan teknisi menyetel bagian-bagian mesin dengan baik.
 

Saturday, December 26, 2015

Pesan Label Baju



Masih bingung memilih tempat buat bikin label kaos atau produk anda ? kami hadir sebagai alternatif untuk menjawab ... harga terjangkau, minimal order yang ideal buat yang masih memulai bisnis, desain dan ukuran disesuaikan selera pemesan. Admin selalu siap menjawab semua pertanyaan seputar pemesanan label pakaian. Tersedia dalam jenis Printing Label dan Woven Label. Klik aja gambar banner untuk mengetahui dimana saja kami berada.

Friday, November 6, 2015

Hal Yang Membuat Pelanggan Mengeluh

Keluhan dari pelanggan bisnis, tentu menjadi suatu hal yang harus dihindari. Apabila keluhan tersebut hadir di tengah-tengah berjalannya bisnis, dikhawatirkan akan membuat reputasi bisnis menjadi buruk. Untuk itu, dalam menjalankan bisnis, anda juga perlu mengantisipasi bagaimana agar konsumen-konsumen tidak mengeluhkan bisnis baik dari segi kualitas produk, kuantitas produk, hingga pelayanan dari bisnis yang dijalankan.
Bila mendapati keluhan-keluhan yang muncul dari konsumen, anda tentu harus mencari sebab dari keluhan tersebut. Kemampuan untuk mengidentifikasi sebab dari munculnya keluhan-keluhan tersebut, dapat dijadikan sebagai langkah evaluasi untuk memperbaiki bisnis selanjutnya. 
Pada ulasan kali ini, bisnishack.com akan menjelaskan mengenai beberapa hal yang sekiranya dapat membuat pelanggan atau konsumen anda mengeluh. Tentu, hal-hal ini haruslah dihindari sehingga keluhan-keluhan pelanggan akan bisnis yang anda jalankan dapat dihindari. Berikut ulasan yang telah dirangkum oleh produklabel.blogspot.com.
1. Harga produk bisnis anda terlalu mahal
Harga adalah hal yang paling krusial dalam kaitannya dengan konsumen atau pelanggan. Harga adalah kunci bagaimana seorang pelanggan atau konsumen menentukan sikapnya pada produk bisnis. Bila harga yang anda tawarkan sangat murah, mungkin pelanggan akan kurang yakin pada produk bisnis. Sebaliknya, bila harga yang diberikan sangat tinggi, hal tersebut akan menyurutkan niat pelanggan untuk membeli produk bisnis anda. 
Tetapkanlah harga produk bisnis yang tepat dan sesuai dengan segmentasi pasar, dan juga dengan kualitas produk bisnis. Adanya kesesuaian harga produk bisnis yang anda tetapkan dengan dua hal tersebut, menjadikan konsumen anda merasa diperlakukan secara adil sehingga keluhan-keluhan dari pelanggan dapat dihindari.
2. Karyawan kurang ramah
Pada dasarnya, konsumen atau pelanggan akan bersentuhan langsung dengan karyawan atau pramuniaga dari produk bisnis. Untuk itu, anda perlu memberikan pelatihan dan mengontrol karyawan-karyawan untuk selalu bersikap ramah serta sopan santun kepada para pelanggan atau konsumen. Berikan karyawan-karyawan arahan agar mereka dapat memperlakukan konsumen-konsumen anda sebagai raja. 
Keramahan dan sikap sopan santun kepada konsumen anda setidaknya dapat mengurangi munculnya keluhan-keluhan dari pelanggan, terlepas dari bagaimanapun kualitas produk. Bila karyawan anda yang bersentuhan langsung dengan pelanggan-pelanggan kurang ramah, dapat dipastikan komplain dari pelanggan-pelanggan akan menyerbu anda selaku pemilik bisnis.
3. Pelayanan kurang cepat dan kurang memuaskan
Segi pelayanan juga menjadi satu hal yang diperhitungkan dalam kaitannya dengan munculnya keluhan dari pelanggan bisnis. Seperti yang kita ketahui, bila pelayanan bisnis kurang cepat dan kurang memuaskan, hal tersebut akan menjadikan pelanggan-pelanggan mengeluhkan pelayanan bisnis yang kurang maksimal. Khususnya dalam bisnis yang bergerak di bidang jasa, kualitas pelayanan sangatlah diperhitungkan.
Untuk menghindari terjadinya keluhan-keluhan dari konsumen, sebaiknya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar senantiasa maksimal. Anda dapat melakukan evaluasi setiap minggu ataupun setiap bulan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara utuh. Anda juga perlu memberikan arahan bagio karyawan-karyawan anda untuk selalu menghargai waktu sehingga mereka dapat melayani konsumen dengan cepat dan tidak membuat konsumen merasa bosan karena menunggu terlalu lama.
4. Kualitas produk bisnis yang kurang memenuhi kriteria
Produk bisnis sebagai intisari dari bisnis yang dijalankan juga patut diperhatikan kualitasnya. Ya, kualitas produk yang ditawarkan tentu harus sesuai dengan kriteria yang dijabarkan. Anda tidak boleh melebih-lebihkan kualitas produk bisnis yang ditawarkan. Bila hal tersebut dilakukan, tentu akan menjadikan konsumen-konsumen mengeluhkan ketidaksesuaian yang ada antara kriteria yang dijabarkan dengan kualitas produk yang sesungguhnya. Bila hal ini terjadi, bukan saja reputasi buruk yang diterima pada bisnis anda, melainkan pula bisnis anda tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai bisnis yang kredibel.
5. Fasilitas bisnis kurang memadai
Bila menjalankan bisnis yang bergerak di bidang barang atau jasa, dimana anda harus menyediakan beberapa fasilitas penunjang yang dapat memanjakan konsumen- konsumen, fasilitas-fasilitas tersebut haruslah lengkap dan memadai. Bila salah satu atau beberapa fasilitas yang anda sediakan tidak memuaskan atau tidak dapat berfungsi dengan baik, segeralah benahi fasilitas tersebut. Hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas dan reputasi bisnis anda secara keseluruhan.
Tidak lengkapnya atau tidak baiknya fasilitas bisnis yang ditawarkan tentu akan mengundang keluhan yang datang dari konsumen-konsumen. Bila keluhan tersebut hadir dan menyebar luas di khalayak umum, dikhawatirkan akan merusak citra perusahaan ataupun bisnis anda. Untuk mengatasi hal ini, anda harus selalu mengontrol dan memperhatikan fasilitas-fasilitas bisnis yang disediakan untuk konsumen.
6. Konsumen yang terlalu perfeksionis
Apabila seluruh hal dalam bisnis telah dijalankan dengan baik, namun anda masih menemukan keluhan-keluhan yang datang dari mulut konsumen, anda perlu mengoreksi lebih lanjut atas semua hal yang berpotensi menimbulkan keluhan. Bila proses koreksi ulang hasilnya baik-baik saja, maka perlu meninjau bagaimana karakteristik dari konsumen yang melayangkan keluhannya kepada anda. 
Dalami pribadinya, pastikan dengan baik apakah dia adalah pribadi yang cenderung suka mengkritik atau memang benar-benar mengalami hal yang buruk dari bisnis anda. Karena terkadang, keluhan-keluhan tersebut muncul hanya karena sifat konsumen yang terlalu perfeksionis, sehingga apa yang ditawarkan oleh bisnis selalu tidak sebanding dengan apa yang ia harapkan.
7. Manajemen perusahaan atau bisnis yang kurang baik
Ya, adanya manajemen yang baik untuk mengatur pola kerja dalam menjalankan suatu bisnis juga berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen. Apabila manajemen perusahaan atau bisnis yang dijalankan itu buruk, konsumen tentu akan merasa dibingungkan dengan pengelolaan bisnis anda. Apalagi, bagi bisnis yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa, yang tentunya bersentuhan langsung dengan konsumen. Manajemen bisnis tentu harus terorganisir dengan baik. Bila tidak, siap-siap akan menerima banyak keluhan dari konsumen yang jangkauannya bukan hanya pada perusahaan atau bisnis yang anda jalankan saja, melainkan juga masyarakat secara lebih luas.

Friday, October 30, 2015

Contoh Label Woven




Berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran bisa dilayani sesuai dengan selera pemesan. Simple, unik dan mudah dikenali menjadikan brand melekat pada produk tertentu di kalangan masyarakat.