Pages - Menu

Friday, April 29, 2016

Penyebab Jarum Jahit Sering Patah



Dalam kondisi yang normal, sebuah jarum tidaklah mudah untuk patah saat dipakai untuk menjahit/ bordir.
Tetapi dalam beberapa kondisi berikut ini, jarum akan menjadi sering/ mudah patah:
  1. jika material yang dijahit ditarik (apalagi jika ditarik terlalu kencang) saat dijahit,
  2. jika jarum membentur part mesin yang lain seperti ‘presser foot’, ‘shuttle hook’, dll.,
  3. jika setelan ‘timing’ mesin kurang baik,
  4. jika setelan ‘tension’ benang kurang baik,
  5. jika ukuran jarum yang dipakai terlalu kecil dari yang seharusnya (tidak sesuai dengan ketebalan/ kekerasan material yang dijahit/ dibordir).
Seringkali jika jarum sering/ mudah patah, orang akan langsung menyalahkan kualitas jarum yang dipakai. Padahal, penyebabnya seringkali adalah hal-hal tersebut di atas.
Agar jarum tidak sering patah, pastikan operator menjahit dengan cara yang baik dan teknisi menyetel bagian-bagian mesin dengan baik.
 

Saturday, December 26, 2015

Pesan Label Baju



Masih bingung memilih tempat buat bikin label kaos atau produk anda ? kami hadir sebagai alternatif untuk menjawab ... harga terjangkau, minimal order yang ideal buat yang masih memulai bisnis, desain dan ukuran disesuaikan selera pemesan. Admin selalu siap menjawab semua pertanyaan seputar pemesanan label pakaian. Tersedia dalam jenis Printing Label dan Woven Label. Klik aja gambar banner untuk mengetahui dimana saja kami berada.

Friday, November 6, 2015

Hal Yang Membuat Pelanggan Mengeluh

Keluhan dari pelanggan bisnis, tentu menjadi suatu hal yang harus dihindari. Apabila keluhan tersebut hadir di tengah-tengah berjalannya bisnis, dikhawatirkan akan membuat reputasi bisnis menjadi buruk. Untuk itu, dalam menjalankan bisnis, anda juga perlu mengantisipasi bagaimana agar konsumen-konsumen tidak mengeluhkan bisnis baik dari segi kualitas produk, kuantitas produk, hingga pelayanan dari bisnis yang dijalankan.
Bila mendapati keluhan-keluhan yang muncul dari konsumen, anda tentu harus mencari sebab dari keluhan tersebut. Kemampuan untuk mengidentifikasi sebab dari munculnya keluhan-keluhan tersebut, dapat dijadikan sebagai langkah evaluasi untuk memperbaiki bisnis selanjutnya. 
Pada ulasan kali ini, bisnishack.com akan menjelaskan mengenai beberapa hal yang sekiranya dapat membuat pelanggan atau konsumen anda mengeluh. Tentu, hal-hal ini haruslah dihindari sehingga keluhan-keluhan pelanggan akan bisnis yang anda jalankan dapat dihindari. Berikut ulasan yang telah dirangkum oleh produklabel.blogspot.com.
1. Harga produk bisnis anda terlalu mahal
Harga adalah hal yang paling krusial dalam kaitannya dengan konsumen atau pelanggan. Harga adalah kunci bagaimana seorang pelanggan atau konsumen menentukan sikapnya pada produk bisnis. Bila harga yang anda tawarkan sangat murah, mungkin pelanggan akan kurang yakin pada produk bisnis. Sebaliknya, bila harga yang diberikan sangat tinggi, hal tersebut akan menyurutkan niat pelanggan untuk membeli produk bisnis anda. 
Tetapkanlah harga produk bisnis yang tepat dan sesuai dengan segmentasi pasar, dan juga dengan kualitas produk bisnis. Adanya kesesuaian harga produk bisnis yang anda tetapkan dengan dua hal tersebut, menjadikan konsumen anda merasa diperlakukan secara adil sehingga keluhan-keluhan dari pelanggan dapat dihindari.
2. Karyawan kurang ramah
Pada dasarnya, konsumen atau pelanggan akan bersentuhan langsung dengan karyawan atau pramuniaga dari produk bisnis. Untuk itu, anda perlu memberikan pelatihan dan mengontrol karyawan-karyawan untuk selalu bersikap ramah serta sopan santun kepada para pelanggan atau konsumen. Berikan karyawan-karyawan arahan agar mereka dapat memperlakukan konsumen-konsumen anda sebagai raja. 
Keramahan dan sikap sopan santun kepada konsumen anda setidaknya dapat mengurangi munculnya keluhan-keluhan dari pelanggan, terlepas dari bagaimanapun kualitas produk. Bila karyawan anda yang bersentuhan langsung dengan pelanggan-pelanggan kurang ramah, dapat dipastikan komplain dari pelanggan-pelanggan akan menyerbu anda selaku pemilik bisnis.
3. Pelayanan kurang cepat dan kurang memuaskan
Segi pelayanan juga menjadi satu hal yang diperhitungkan dalam kaitannya dengan munculnya keluhan dari pelanggan bisnis. Seperti yang kita ketahui, bila pelayanan bisnis kurang cepat dan kurang memuaskan, hal tersebut akan menjadikan pelanggan-pelanggan mengeluhkan pelayanan bisnis yang kurang maksimal. Khususnya dalam bisnis yang bergerak di bidang jasa, kualitas pelayanan sangatlah diperhitungkan.
Untuk menghindari terjadinya keluhan-keluhan dari konsumen, sebaiknya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar senantiasa maksimal. Anda dapat melakukan evaluasi setiap minggu ataupun setiap bulan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara utuh. Anda juga perlu memberikan arahan bagio karyawan-karyawan anda untuk selalu menghargai waktu sehingga mereka dapat melayani konsumen dengan cepat dan tidak membuat konsumen merasa bosan karena menunggu terlalu lama.
4. Kualitas produk bisnis yang kurang memenuhi kriteria
Produk bisnis sebagai intisari dari bisnis yang dijalankan juga patut diperhatikan kualitasnya. Ya, kualitas produk yang ditawarkan tentu harus sesuai dengan kriteria yang dijabarkan. Anda tidak boleh melebih-lebihkan kualitas produk bisnis yang ditawarkan. Bila hal tersebut dilakukan, tentu akan menjadikan konsumen-konsumen mengeluhkan ketidaksesuaian yang ada antara kriteria yang dijabarkan dengan kualitas produk yang sesungguhnya. Bila hal ini terjadi, bukan saja reputasi buruk yang diterima pada bisnis anda, melainkan pula bisnis anda tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai bisnis yang kredibel.
5. Fasilitas bisnis kurang memadai
Bila menjalankan bisnis yang bergerak di bidang barang atau jasa, dimana anda harus menyediakan beberapa fasilitas penunjang yang dapat memanjakan konsumen- konsumen, fasilitas-fasilitas tersebut haruslah lengkap dan memadai. Bila salah satu atau beberapa fasilitas yang anda sediakan tidak memuaskan atau tidak dapat berfungsi dengan baik, segeralah benahi fasilitas tersebut. Hal tersebut akan berpengaruh pada kualitas dan reputasi bisnis anda secara keseluruhan.
Tidak lengkapnya atau tidak baiknya fasilitas bisnis yang ditawarkan tentu akan mengundang keluhan yang datang dari konsumen-konsumen. Bila keluhan tersebut hadir dan menyebar luas di khalayak umum, dikhawatirkan akan merusak citra perusahaan ataupun bisnis anda. Untuk mengatasi hal ini, anda harus selalu mengontrol dan memperhatikan fasilitas-fasilitas bisnis yang disediakan untuk konsumen.
6. Konsumen yang terlalu perfeksionis
Apabila seluruh hal dalam bisnis telah dijalankan dengan baik, namun anda masih menemukan keluhan-keluhan yang datang dari mulut konsumen, anda perlu mengoreksi lebih lanjut atas semua hal yang berpotensi menimbulkan keluhan. Bila proses koreksi ulang hasilnya baik-baik saja, maka perlu meninjau bagaimana karakteristik dari konsumen yang melayangkan keluhannya kepada anda. 
Dalami pribadinya, pastikan dengan baik apakah dia adalah pribadi yang cenderung suka mengkritik atau memang benar-benar mengalami hal yang buruk dari bisnis anda. Karena terkadang, keluhan-keluhan tersebut muncul hanya karena sifat konsumen yang terlalu perfeksionis, sehingga apa yang ditawarkan oleh bisnis selalu tidak sebanding dengan apa yang ia harapkan.
7. Manajemen perusahaan atau bisnis yang kurang baik
Ya, adanya manajemen yang baik untuk mengatur pola kerja dalam menjalankan suatu bisnis juga berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen. Apabila manajemen perusahaan atau bisnis yang dijalankan itu buruk, konsumen tentu akan merasa dibingungkan dengan pengelolaan bisnis anda. Apalagi, bagi bisnis yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa, yang tentunya bersentuhan langsung dengan konsumen. Manajemen bisnis tentu harus terorganisir dengan baik. Bila tidak, siap-siap akan menerima banyak keluhan dari konsumen yang jangkauannya bukan hanya pada perusahaan atau bisnis yang anda jalankan saja, melainkan juga masyarakat secara lebih luas.

Friday, October 30, 2015

Contoh Label Woven




Berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran bisa dilayani sesuai dengan selera pemesan. Simple, unik dan mudah dikenali menjadikan brand melekat pada produk tertentu di kalangan masyarakat.

Sunday, June 28, 2015

Pentingnya Brand atau Merek Produk Anda Agar Selalu Diingat

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu produk adalah nama brand atau merek. Disamping memiliki produk yang baik dan berkualitas, sebuah produk juga harus memiliki nama brand yang bagus agar Brand atau Merek produk anda selalu diingat oleh konsumen.
Sebenarnya banyak konveksi yang mampu membuat produk fashion yang mungkin lebih bagus dari yang sudah kita kenal selama ini. Namun, jika menyebut Levis maka yang terlintas di benak banyak orang adalah Celana jean . Tanya kenapa? Ya, karena merek dan brand mereka memang sudah sangat terkenal sehingga hampir semua orang tahu merek atau brand ini. Bagaimana dengan produk anda, apakah sudah memiliki brand yang bagus? Berikut ini adalah beberapa cara agar brand atau merek anda selalu diingat:

1. Sesuaikan nama brand atau merek dengan target pasar
Sesuaikan nama brand dengan target pasar yang anda bidik. Misalnya saja anda ingin membuat distro dengan target perempuan, anak muda, trendy maka kira-kira nama apa yang cocok untuk itu?

2. Hindari Penggunaan singkatan konsonan dan angka tanpa makna
Singkatan konsonan tanpa makna dapat membuat nama brand atau merek anda lebih sukar diingat. Selain itu singkatan konsonan juga lebih sukar terasosiasi oleh produknya.

3. Buat nama brand atau merek dengan nama yang nyeleneh
Ya, buat saja nama brand atau merek yang nyeleneh agar mudah diingat. Kita bisa lihat kesuksesan dari produk yang menggunakan metode ini, misalnya Dagadu Djogja. Kalau menyebut dagadu pasti kaos dengan kalimat lucu yang ada dibenak anda. Nama atau merek nyeleneh ini tidak harus selalu berkonotasi negative, bisa saja anda membuat istilah lainnya.

4. Mudah diucapkan dan diingat
Recengkokitananitu, cobalah anda baca kata tersebut. Saya jamin lidah anda akan keriting membacanya. Nama yang mudah untuk diingat adalah nama dengan yang terdiri dari dua sampai empat suku kata namun tidak bertabrakan dengan 2-3 konsonan. Misalnya “Kaos Gaul” akan lebih baik daripada “KaoSSport” karena lebih mudah diucapkan dan tidak bertabrakan dengan konsonan.

5. Buat diferensiasi produk
Buatlah orang langsung ngeh dengan produk anda. Orang langsung akan mengetahui perbedaan yang dari produk anda. Misalnya saja “Oseng Mercon” dimana orang akan langsung ngeh jika makanan ini merupakan makanan yang sangat pedas.


Tuesday, May 26, 2015

Manfaat Kain Perca Sebagai Peluang Bisnis



Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang, kain perca dapat disulap menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat. Membuat kerajinan kain perca, ternyata tidak serumit yang kita bayangkan, cukup sedikit ketelitian dan kreatifitas kita saja. 



Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan yang menjadi bagian dari dunia jahit-menjahit. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang tergolong limbah, yaitu bermacam-macam kain perca. Kain ini digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan yang indah dan bahkan memiliki nilai seni tinggi.


Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan.
  1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya saja desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk konsumen ibu-ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih kalem.
  2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman.
  3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya.
  4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak.
Strategi promosi juga bisa Anda jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat website, blog, facebook, twitter, atau bergabung dengan forum-forum diskusi via online untuk memperluas peluang pasar yang Anda miliki
 

Friday, April 24, 2015

Trend Model Baju Korea di Indonesia Tahun 2015

Negeri gingseng menjadi pusat mode kedua setelah Paris. Semakin mewabahnya demam film Korea membuat masyarakat Indonesia juga terimbas dengan gaya busana para artis Korea ini. Apalagi kondisi udara di Indonesia sangat mendukung desain model baju Korea ini digunakan. Di samping itu, postur orang Indonesia juga tidak jauh berbeda dengan orang Korea, sehingga mudah sekali untuk menyesuaikan.Selain baju rajutan yang paling populer model baju Korea adalah baju kemeja. 



Baju kemeja Korea lebih modis lagi dan coraknyapun bermacam-macam. Model baju Korea tersebut lebih funky dan bahannya terbuat dari chifon, kaus, dan katun. Baju kemeja ini sangat funky jika dipadukan dengan celana. Namun jika dipadukan dengan rok juga sangat elegan. Kemeja dengan rok ini sangat cocok jika di pakai ke kantor. Apalagi jika dipadukan dengan sepatu hak tinggi yang feminin. Penampilanpun menjadi lebih fresh dan santai.



Model baju Korea terbaru yang banyak dicari adalah yang model rajutan. Baju ini dinilai sangat simpel dan mewakili jiwa muda. Contohnya baju berbahan rajutan dengan lubang yang berfungsi sebagai ventilasi. Baju ini didesain dengan lengan berbagai macam bentuk seperti model lonceng, kalong dan pakai karet di ujung lengan baju. Sebagian desainer juga memberikan karet pada ujung bawah baju agar terkesan lebih sporty.